MEMBELI BRAND (atau GENGSI ?)

Agak-agak gimana mau menulis tentang hal ini...maklum aku bukan termasuk bagian dari orang-orang yang beruntung bisa selalu membeli barang-barang dengan brand (merk) terkenal...dan asli. 

Kadang-kadang takjub juga kalau melihat kaum 'the haves' (baca : kaya) yang tak perlu berpikir panjang untuk membeli apapun, dengan brand-brand terkenal dari LN (Luar Negeri) yang original (asli) dengan kualitas no. 1 (yang seperti kecap saja...gak ada yang nomor 2).

Pernyataan yang mengatakan "Harga Berbicara" (dalam hal kualitas) aku pun setuju...yaa karena memang rata-rata kalau kita membandingkan suatu barang dengan model yang sama tapi beda brand...brand yang lebih bernama dan lebih mahal biasanya kualitasnya memang lebih bagus (dalam artian bisa lebih nyaman, lebih halus, lebih kuat dan awet, dan tentu saja lebih bergengsi dooongg !). Tapi tidak berarti semua yang brand kualitasnya pasti lebih bagus loo yaaa (makanya aku bilang rata-rata !)

Jadi wajar-wajar saja kalau kaum 'the haves' kebanyakan membeli barang brand (lah berduit toh !) karena mereka mengutamakan kualitas...ya meskipun ada juga yang membeli karena unsur 'gengsi'nya. Bahkan ada yang saking 'brand minded'nya kalau menggunakan yang tidak brand bisa langsung gatal-gatal alergi. 

Yang menjadi masalah adalah kalau kita agak-agak memaksakan diri untuk membeli barang-barang brand tapi dana kita tidak mencukupi...dan produsen-produsen segala produk yang mengerti akan kebanggaan kita akan Brand (atau Gengsi ?) tapi tidak mampu untuk membeli yang asli akhirnya memunculkan segala macam produk brand dengan sistem kw (baca : kwalitas). Jadi ada istilah kw 1 sampai kw 50 (sebenarnya kw sampai berapa sih ? kw 50'nya aku asal saja nih !). Kwalitas brand pun ada tingkat-tingkatannya...Berarti gengsi pun ada tingkat kw'nya yah ? hiii...  

Ada satu contoh ketika aku dan teman-teman kerjaku di malam tahun baru membeli minuman di satu pusat hidangan yang mengkhususkan untuk menjual donat (ceritanya donat ini berasal dari Amerika). Tempatnya bagus dan wangi, pengunjungnya pun penampilannya rata-rata rapi dan keren, serta sering menjadi tempat tongkrongan anak-anak muda yang ingin ngeceng dan mejeng. 

Aku dan tiga teman kerjaku (sekaligus sahabat baikku) kemudian memilih minuman yang judulnya saja keren banget...pakai bahasa Inggris segala, padahal kalau dilihat tipe minumannya sih kopi susu biasa pakai es batu dan diisi cream. Saat hendak membayar kagetlah kami karena 4 gelas minuman itu total harganya sekitar Rp. 160.000'an.....woww...untuk ukuran kantong kami itu lumayan mahal...dan tertawalah kami pada saat itu...sambil berkata "Gak apalah, momen tahun baru juga ini !"

Dan aku pun berkata ke teman-temanku..."Kita sedang membeli 'Gengsiii'...!" hahahahhaa...

Nie minumannya...keren kaan ?

    

Apakah anda seorang pembeli Brand (atau Gengsi ?)