AWAL dan AKHIR HIDUP ?

Seandainya dia masih hidup...hari ini dia berulang tahun, (29 April 1972 - 08 Maret 1998)

Damailah kau di alam sana hai kakakku sayang, musuh terdekatku tersayang (paling sering bertengkar sama dia)...Ida Bagus Trisna Putra (Totok Kechanx)

Oke, kalau sudah Sang Pemilik Hidup kita (Tuhan Yang Maha Kuasa) mengatakan "Yakk..kontrak hidup kamu di dunia sudah selesai, ayo balik pulang ke Rumah !"...Ya sudah kita tidak bisa menolak sama sekali, dan berpulanglah kita bila memang saat itu tiba !. Begitu juga kalau Sang Pemilik Hidup mentakdirkan kapan saatnya  seorang bayi tiba waktunya untuk dilahirkan.

Ada satu pertanyaan besar yang selalu aku pikirkan setiap ada peristiwa kematian yang terjadi di sekitarku. Pertanyaan itu adalah Kenapa biasanya tanggal meninggal seseorang itu berdekatan dengan tanggal lahirnya ? (tidak semuanya siihh....tapi kebanyakan ! (Ini hanya berdasarkan tanggal-tanggal kematian dari orang-orang terdekatku yaa...)

Bermula ketika Papaku meninggal, beliau meninggal tanggal 19 Mei 1994 (aku ingat sekali karena beliau meninggal tepat sehari sebelum ulang tahunku), dan tanggal lahirnya ? 6 Juni 1943. Waktu itu aku belum terlalu memikirkan tentang tanggal kematian dan kelahiran yang berdekatan tersebut.

Kemudian kakak ketigaku yang aku sebut tadi (Totok Kechanx)...kakakku meninggal tanggal 8 Maret 1998...dan yaa tanggal lahirnya 29 April 1972. Saat itulah aku mulai memikirkan pertanyaan tentang tanggal yang berdekatan ini. Aku bertanya-tanya apa iya kebetulan semata atau memang biasanya seperti itu.

Setelah menikah, kejadian yang sama terjadi pada Alm.Bapak Mertua, beliau meninggal tanggal 22 Desember 2009, dan tanggal lahirnya (kalau gak salah tanggal 26 Maret* (ini juga nanya suami...dan si hubby juga ragu tanggalnya...hehe...maaf yaa Alm. Ajik Mertuaa..)

Naahh bagaimana ?...berdekatan kaan ???...Kalau mau ambil contoh yang agak jauh (bukan keluarga)...tapi beliau orang yang sangat terkenal yah kejadian baru-baru ini...ya si Ustadz kondang Jeffry Al Buchori (Turut Berduka Cita buat Beliau Almarhum !). Beliau meninggal tanggal 26 April kemaren ini, dan ternyata...tanggal lahir Beliau juga di bulan April (kalau gak salah tanggal 12 April* !).    

Apakah mungkin semua merupakan satu siklus kehidupan kita ? merupakan satu lingkaran Awal dan Akhir dari cerita hidup kita...sehingga Awal dan Akhir Hidup kita pada akhirnya berdekatan ? Entahlah...Itu adalah Rahasia Beliau (Tuhan Yang Maha Kuasa) Sang Pemilik Kehidupan kita semua. 

 

* Mohon maaf bila ada kesalahan dalam penulisan tanggal.

MAAF...TOLONG...dan TERIMAKASIH !

Maaf...aku tidak bermaksud ingin menggurui samasekali, karena aku merasa belum menjadi orangtua yang baik...yang bisa dijadikan panutan bagi orangtua lain untuk memberi masukan atau nasehat.

Tapi aku ingin meminta Tolong,...bagaimana kalau kita, yuk sebagai orangtua selalu mengingatkan anak-anak kita sedari kecil kata-kata sopan ini :

• MAAF ~ Secara sportif meminta maaf bila telah melakukan kesalahan.
• TOLONG ~ Bukan dalam artian seenaknya minta tolong agar selalu dibantu tanpa usaha sendiri lo yaa...tapii bila meminta /menyuruh seseorang untuk melakukan sesuatu, tidak lupa untuk mengucapkan kata Tolong.
• TERIMAKASIH ~ Tidak lupa untuk selalu mengucapkan terimakasih untuk semua bantuan yang telah diterima.  

Aku yakin diantara kita semua 'tidak ada seorangpun yang tidak senang' bila orang lain memperlakukan kita dengan sopan dalam hal apapun. 
Dan aku yakin kata-kata Maaf, Tolong dan Terimakasih adalah kata-kata baku (standar) yang memang harus selalu kita ingatkan anak-anak kita sedari kecil, untuk dilakukan dalam keseharian mereka...agar menjadi 'kebiasaan' sampai mereka besar nanti.  

Mungkin banyak juga orangtua yang merasa secara otomatis anak-anak mereka akan bisa dengan sendirinya bertingkah laku sopan di dalam pergaulan setelah mereka besar dan dewasa nanti, tapi mereka lupa...kebiasaan baik tidak bisa terjadi begitu saja...semudah mengucap sim sala bim berubah jadi baik !. Karena pada kenyataannya...masih banyak juga orang-orang dewasa di sekitar kita yang suka lupa mengucapkan tiga kata sopan ini di situasi yang seharusnya justru diucapkan oleh mereka.

Jadii...karena aku merasa bukan dalam kapasitas yang pantas untuk memberi masukan atau nasehat... cukup sekian tulisan ini...karena kalau mau berpanjang lebar membahas masalah mengenai etika yang baik...biar aku serahkan pada ahlinya saja. Terimakasih banyak untuk perhatiannya yaaa...semoga aja bisa bermanfaat (itu juga ada kalau ada !)...he he he

MEMBELI BRAND (atau GENGSI ?)

Agak-agak gimana mau menulis tentang hal ini...maklum aku bukan termasuk bagian dari orang-orang yang beruntung bisa selalu membeli barang-barang dengan brand (merk) terkenal...dan asli. 

Kadang-kadang takjub juga kalau melihat kaum 'the haves' (baca : kaya) yang tak perlu berpikir panjang untuk membeli apapun, dengan brand-brand terkenal dari LN (Luar Negeri) yang original (asli) dengan kualitas no. 1 (yang seperti kecap saja...gak ada yang nomor 2).

Pernyataan yang mengatakan "Harga Berbicara" (dalam hal kualitas) aku pun setuju...yaa karena memang rata-rata kalau kita membandingkan suatu barang dengan model yang sama tapi beda brand...brand yang lebih bernama dan lebih mahal biasanya kualitasnya memang lebih bagus (dalam artian bisa lebih nyaman, lebih halus, lebih kuat dan awet, dan tentu saja lebih bergengsi dooongg !). Tapi tidak berarti semua yang brand kualitasnya pasti lebih bagus loo yaaa (makanya aku bilang rata-rata !)

Jadi wajar-wajar saja kalau kaum 'the haves' kebanyakan membeli barang brand (lah berduit toh !) karena mereka mengutamakan kualitas...ya meskipun ada juga yang membeli karena unsur 'gengsi'nya. Bahkan ada yang saking 'brand minded'nya kalau menggunakan yang tidak brand bisa langsung gatal-gatal alergi. 

Yang menjadi masalah adalah kalau kita agak-agak memaksakan diri untuk membeli barang-barang brand tapi dana kita tidak mencukupi...dan produsen-produsen segala produk yang mengerti akan kebanggaan kita akan Brand (atau Gengsi ?) tapi tidak mampu untuk membeli yang asli akhirnya memunculkan segala macam produk brand dengan sistem kw (baca : kwalitas). Jadi ada istilah kw 1 sampai kw 50 (sebenarnya kw sampai berapa sih ? kw 50'nya aku asal saja nih !). Kwalitas brand pun ada tingkat-tingkatannya...Berarti gengsi pun ada tingkat kw'nya yah ? hiii...  

Ada satu contoh ketika aku dan teman-teman kerjaku di malam tahun baru membeli minuman di satu pusat hidangan yang mengkhususkan untuk menjual donat (ceritanya donat ini berasal dari Amerika). Tempatnya bagus dan wangi, pengunjungnya pun penampilannya rata-rata rapi dan keren, serta sering menjadi tempat tongkrongan anak-anak muda yang ingin ngeceng dan mejeng. 

Aku dan tiga teman kerjaku (sekaligus sahabat baikku) kemudian memilih minuman yang judulnya saja keren banget...pakai bahasa Inggris segala, padahal kalau dilihat tipe minumannya sih kopi susu biasa pakai es batu dan diisi cream. Saat hendak membayar kagetlah kami karena 4 gelas minuman itu total harganya sekitar Rp. 160.000'an.....woww...untuk ukuran kantong kami itu lumayan mahal...dan tertawalah kami pada saat itu...sambil berkata "Gak apalah, momen tahun baru juga ini !"

Dan aku pun berkata ke teman-temanku..."Kita sedang membeli 'Gengsiii'...!" hahahahhaa...

Nie minumannya...keren kaan ?

    

Apakah anda seorang pembeli Brand (atau Gengsi ?)
    

MY SECOND FAMILY

Anda sudah bekerja ? Bagaimana suasana tempat kerja anda ? Nyaman atau justru anda merasa tersiksa selama anda berada di tempat kerja anda ? Entah karena mungkin bos anda begitu cerewet...atau teman kerja anda yang begitu menyebalkan sehingga membuat anda merasa bekerja hanya sekedar untuk memperoleh gaji anda saja (tapi bekerja dengan hati dengan hati dongkol karena bos atau teman anda !)

Aku membuat tulisan ini karena aku begitu bersyukur mempunyai bos dan teman-teman kerja yang begitu baik...bahkan mereka adalah second family (keluarga kedua) untukku. Kenapa keluarga kedua ? Karena pada saat aku bekerja meninggalkan rumah (keluarga utama)...aku merasakan kenyamanan yang sama seperti menuju rumah...tapi berisikan teman-teman kerja dan bos yang sudah seperti keluarga kedua bagiku. 

Dan inilah mereka.............Mbak Suzaaann maniess......Widiiiii centiill.....Iiiinnn imuut....Mas Wariiissss cool....aku sayang kaliaaannnnnn !!!...hahahahaha......

 

Semoga kita selalu tetap kompak dan saling menyayangi yaaa......

10 Alasan Aku Tidak Nonton Sinetron Indonesia Lagi.

10 Alasan Aku Tidak Nonton Sinetron Indonesia Lagi :

1. Terlalu banyak adegan melotot disana-sini (takuuutt !)
2. Terlalu banyak seri, bagian, season, episode dan ronde (ronde ? sorry...memangnya tinju ?)
3. Terlalu banyak yang kaya raya
4. Terlalu banyak yang miskin mendadak jadi kaya raya
5. Terlalu mudah ditebak jalan ceritanya (atau terlalu sulit ? karena jalan ceritanya begitu semrawut seperti benang kusut...)
6. Begitu gampang nyawa manusia ingin dilenyapkan (seperti adegan begitu mudah memperoleh racun, atau mudah menyuruh seseorang untuk membunuh)
7. Begitu tidak masuk akal (terutama akalku)
8. Begitu memaksakan rating
9. Begitu seragam
10. Begitu-begitu saja !

ANDAI RADEN AJENG KARTINI HIDUP DI JAMAN INTERNET.

Berhubung di bulan April setiap tanggal 21 April kita peringati sebagai hari Kartini, aku jadi ingin menulis tentang ibu kita Raden Ajeng Kartini deehh...

Siapa sih yang gak kenal beliau ini...seorang tokoh pahlawan wanita yang hebat, pelopor perjuangan emansipasi kaum wanita agar bisa memperoleh kesempatan merasakan pendidikan yang sama dengan kaum pria pada saat itu...keren banget ! soalnya beliau hidup di tahun 1900'an (lahir 21 April 1879 - wafat 17 September 1904) tapi punya pemikiran yang jauh kedepan meloncati jaman beliau hidup pada masa itu.

Naah aku berandai-andai nie, kalo saja R.A Kartini justru lahirnya di jaman internet seperti sekarang ini, dimana era dunia terhubung begitu mudahnya hanya dengan akses internet. Beliau yang hidup di jaman dodol kala itu saja (dodol jaman itu sudah ada gak sih ?) pemikirannya sudah jauh banget ke depan, apalagi kalo beliau hidup di jaman ini.

Aku membayangkan pemikiran-pemikiran beliau yang hebat di social media seperti facebook dan twitter...dan tentu saja di blog beliau...fiuuhh sudah pasti keren abiess...gak terbayang apa kira-kira yang akan beliau usulkan untuk kaum wanita, mungkin...mungkiin niee (namanya juga berandai-andai !)
beliau akan mengusulkan bagaimana kalo kaum pria setiap bulan dalam seminggu (seminggu saja !) melaksanakan seluruh tugas-tugas perempuan (bagi yang sudah berumah tangga) dalam mengurus anak dan rumah (tanpa bantuan istri atau pembantu sama sekali !), bagi yang belum ya gantiin ibunya dong !hehe...

Mengusulkan agar pelaku kekerasan terhadap wanita, terutama pemerkosaan wanita dan anak-anak harus dihukum seberat mungkin (bila perlu hukuman mati !)...karena pemerkosaan terhadap wanita dan anak-anak sama saja dengan merusak masa depan bangsa.

Atau mungkin beliau malah mengusulkan agar kaum wanita tetap berkebaya dalam hal berbusana, karena beliau mungkin agak-agak miris melihat busana beberapa wanita (baca : oknum) yang kadang terlalu super mini dan banyak ventilasi dimana-mana...(wah aku yang repot nih kalo naik motor berangkat kerja pake kebaya !)

Belum lagi komunikasi antara ibu Kartini dengan teman-temannya yang di Belanda, salah satunya Rosa Abendanon...tentu saja gak perlu lagi dengan surat via pos (kelamaan !) tapi lewat surel (surat elektronik)...lah jaman internet gini kan ?. Mereka akan saling berkomunikasi tentang pikiran-pikiran hebat apa saja lagi yang perlu diperjuangkan untuk kemajuan kaum wanita di Indonesia yang di jaman ini sudah begitu majunya...ckckckck...gak kebayang deh ! Kemudian hasil-hasil karya beliau dibukukan dengan judul "Sudah Terang...dan Tetap Teranglah Selalu"...(kok rada mirip iklan lampu yah ?...hihihi)  

Sudah ah, kok aku jadi ngelantur berandai-andai tentang R.A Kartini...tapii...aku menulis ini karena beliau salah satu tokoh pahlawan idolaku,. karena berkat jasanya aku (yang juga wanita) bisa merasakan nikmatnya dunia pendidikan...dan well, sekarang aku pun bebas menulis apa saja di blogku tersayang ini.
Makasih banyak yaa ibu Kartini...

Selamat Hari Kartini (21 April) buat seluruh kaum wanita Indonesia !

Tulisan tentang R. A Kartini bisa anda baca selengkapnya di :

www.biografi-tokoh.com/2012/10/blog

"TERBANG SENDIRI"

Ini cerita yang bagi siapa saja mungkin terasa biasa-biasa saja, tapi terasa ‘spesial’ (meskipun gak pake telor) buatku, karena merupakan pengalaman terbang sendiri puluhan tahun silam (di usiaku yang masih belia)

‘Terbang’ yang aku maksud disini bukan dalam artian terbang kayak Bang Superman yang guantengnya aujubileh itu yaa...tapi naik pesawat terbang sendiri !

Singkat cerita, waktu itu aku baru tamat sekolah SMP...(masih ABG banget !..). Aku waktu itu masih tinggal di Ujung Pandang (sekarang  Makassar). (Alm.) bokap (biar keren aku sebut orang tua pake istilah bokap dan nyokap yaa...asli produk 90’an nie !) sudah duluan pindah ke Bali...jadi aku, nyokap dan dua kakakku  masih di UP (aku singkat saja kota Ujung Pandang ini) karena masih harus mengurus surat-surat sekolah yang belum selesai pada saat itu.

Akhirnya  surat-surat  tamat sekolahku selesai, tapi kedua kakakku belum... dan karena waktu untuk menunggu surat-surat mereka lumayan lama...aku pun minta ke nyokap biar aku lebih dulu berangkat sendiri. Nyokap awalnya ragu, trus nanya..”Emangnya berani terbang sendiri ?”...aku yang aslinya emang suka rada nekat dengan PD’nya bilang “berani...kenapa enggak ?” yaa dengan catatan aku minta pas sudah nyampe di Bali sudah ada yang jemput aku....jadi gak perlu naik taxi segala. Toh pikirku cuma sejam perjalanan saja naik pesawat dari UP-DPS...jadi apa yang perlu aku takuti ?

Hari aku berangkat terbang sendiri tiba...aku pada saat itu sudah berpenampilan keren banget (menurut penilaianku sendiri siih..), maklum mau naik pesawat terbang...masak gak keren ?.

Aku masuk untuk check-in, tas-tas yang aku bawa diperiksa dan ditimbang untuk masuk bagasi , habis itu tiketku diberi tanda...lalu aku dipersilakan masuk ke ruang keberangkatan...ya langsung deh aku bersay-goodbye ama nyokap dan kakak yang mengantarku. Gak lama duduk di ruang keberangkatan.. pengumuman nomor pesawat yang akan membawaku ke Bali memanggil...aku masuk antrian...naik pesawat dehh...

Mungkin kalian berpikir apa serunya coba naik pesawat...itu kan satu satu hal yang biasa banget, apalagi bagi yang saban hari kerjaannya naik pesawat terbang melulu..yaa kayak pilot-pilot dan para pramugari itu (hehe...itu emang kerjaan mereka yah ?!). Seru yang aku rasa ya karena ada pengalaman lucu yang aku alami pada  satu jam penerbanganku dari UP ke DPS itu. Untuk menikmati waktu penerbangan yang berlangsung aku sudah membawa bekal majalah remaja (untuk bacaan selama di penerbangan), aku sudah berdoa kepada Tuhan sebelum berangkat (dengan beberapa permohonan)...dan inilah isi doa-doaku saat itu :

·       

•       Semoga lancar dan selamat penerbangan ini
• ·        Semoga teman dudukku nanti cowok ganteng (maklum masih ABG...sedang puber-pubernya)...ya biar penerbangan terasa menyenangkan dong !
• ·        Semoga dapat tempat duduk di samping jendela pesawat (biar bisa melihat pemandangan indah dari ketinggian)...dan aku berdoa juga...
• ·        Semoga pleaseee....teman dudukku jangan bule ! (habis aku gak jago English Language siih !)

Tapi apa yang terjadi saudara-saudara ?...doa anak bandel memang jarang dikabulkan Tuhan...ketika aku sudah ditunjukkan tempat dudukku sama mbak pramugari cantik...aku mendapati teman dudukku adalah  BULE !...Bule sebule-bulenya !...masih syukur kalo bulenya cowok ganteng..lah ini bule sudah tuaa dan bule itu ada dua orang ..kurasa mereka sepasang suami istri (aku duduk di satu deret yang berisi tiga kursi)...tapiii untunglah Tuhan masih berbaik hati memberi aku tempat duduk di samping jendela.

Aku membawa satu tas sedang pada saat itu (dua tas besar masuk bagasi pesawat)...tas sedang itu mau aku taruh di dalam bagasi yang terletak di atas kursi tempat kita duduk...dan karena aku mungil (baca : pendek !) tanganku gak sampai menjangkau bagasi atas itu...(gak mungkin dong aku main lempar itu tas...gak keren amat...emangnya naik angkot !)

Akhirnya aku terpaksa minta tolong sama si bapak bule itu..."Excuse me Sir...can you help me ?"..sambil aku menunjuk tasku dan memberi kode untuk menaruh di bagasi atas. Si Bapak bule itu tersenyum (OMG ..bule itu ramah sekali...waah alamat dia pasti mau ajak ngobrol aku nanti...gaswat !) kemudian dia membantuku, habis itu ya aku bilang "Thank you Sir !"

Karena aku duduk di samping jendela. otomatis aku harus permisi melewati tempat mereka duduk..ya lagi-lagi aku bilang "Excuse me Sir...Excuse me Madam !"..mereka tersenyum dan membiarkanku melewati mereka.

Setelah aku duduk manis...dan pesawat sudah mengudara, aku langsung membuka majalah yang kubawa...aku nggak mau noleh-noleh ke dua bule itu, aku takut kalo aku lihat mereka...aku akan diajak ngobrol...dapat aku melirik ke bapak bule itu...eeh ternyata dia sedang lihatin aku sambil menahan senyum...rupanya dia merasa aku menghindar gak mau diajak ngobrol olehnya.......sialaaaaannn...malu akuuu...hahahahaha.... Akhirnya selama satu jam itu aku tepaksa berpura-pura sedang asyik membaca...padahal dalam hati sih gak enak aja sama bule itu karena dikira gak ramah gak mau diajak ngobrol...gini deh akibatnya kalo bahasa Inggris pas-pasan.

Ketika pesawat akhirnya landing di Bandara Ngurah Rai dengan selamat, adegan seperti kejadian mau berangkat terulang lagi (minta tolong nurunin tas !) "Excuse me Sir, can you help me ?'...si bule tersenyum dan menolongku....kemudian "Thank you Sir !"...(walopun dalam hati menahan malu !) and byee Mister...maaf yah aku cuma manfaatin  tenaga anda sajaaa .!...

Ya sudah...aku ada di Bali sejak saat (tahun 1992) itu sampai  sekarang.....dan memori "Terbang Sendiri" itu menjadi penerbanganku yang terakhir, karena sejak itu aku belum pernah lagi naik pesawat terbang sama sekali sampai sekarang.......

Ada yang berminat bayarin aku untuk naik pesawat terbang lagi ? hehehehe.... 

 

6 Alasan Kenapa Kita Harus 'Bahagia' (*versi TW)

Siapa sih di dunia ini yang gak ingin merasa Bahagia ?. Aku yakin pasti semua manusia berusaha banget untuk bisa merasakannya. Aku sih gak ingin membahas bagaimana cara untuk meraihnya yaa...karena itu hanya hati anda-anda sendiri yang bisa merasakannya.

Tapi 6 Alasan Kenapa Kita Harus 'Bahagia' (*versi TW)...ini diaa :

1. Bahagia membuat hidup terasa lebih mudah dijalani (misal : anda lagi bokek...tapi karena anda lagi merasa bahagia,..yaa anda santai saja...toh masih ada yang bisa dipinjemin duit kan ?)
2. Bahagia membuat kita selalu ingin tersenyum (asal jangan senyum-senyum sendiri, ntar dikira orang gila loo..)
3. Bahagia membuat kita kelihatan awet muda (karena aura Bahagia membuat wajah kita berseri-seri dan bercahaya...deuu, emangnya senter ?)
4. Bahagia membuat orang-orang yang menyayangi kita juga ikut Bahagia (kecuali mungkin...musuh-musuh dan orang-orang yang sirik terhadap kita !)
5. Bahagia membuat dunia terasa indah (mau sekucel dan sebobrok apapun dunia di sekitar kita...semua akan terasa baik-baik saja di mata selama kita Bahagia !)
6. Bahagia karena sudah sepatutnyalah kita Bahagia (setiap insan berhak untuk merasa Bahagia !)

Bagaimana ? Apakah anda merasa Bahagia membaca tulisan ini ?...kalo tidak ya maaf-maaf saja...namanya juga usaha...hehe...

So good luck for your Happiness !

*versi TW : versi Tantri Wulandari

CELOTEH LUGU SI KECIL...

Apakah anda orangtua yang sudah memiliki buah hati ? Kalo iya...dan mungkin buah hati anda sekarang sudah besar,  pernahkah anda merasa tertawa lucu, merasa bangga, malu bahkan terharu mendengar celotehan lugu dari buah hati anda pada saat masih kecil ?...Aku yakin 100 & jawaban anda pasti IYA !

Karena aku ingin membagi beberapa celoteh-celoteh lugu dari anak-anakku yang mungkin saja juga pernah terlontar dari bibir buah hati kesayangan anda-anda sekalian. 

Bagi yang belum menikah atau sudah berumah tangga tapi belum memiliki buah hati tak dilarang sama sekali kok ikutan membaca ini.....monggooo...

• "Ibu..ibu tau siapa penemu  (maksudnya kreator) Facebook ?" Ya aku jawab saja "Marc Zuckerberg sayaang..!". "Salaahhh ! yang bener Pengemis...Pis buk, Pis buk !" (Pis dalam bahasa Bali artinya Uang). Hadeeghh kena deeh !
• Saat menonton film dan si kecil mendengar sang pemain film berkata  "Dasar bermuka dua !" spontan si kecil berkata  "Kan bagus bu bermuka dua, kalo mukanya yang satu kotor...masih ada mukanya yang lagi satu !" ...well ? hahahahahaa...
• Momen tahun baru saat si kecil minta dibelikan terompet berbentuk naga, dia ngomong ke aku "Ibu, nanti tanya ke penjualnya dulu harganya berapa...kalo mahal...beli terompet yang biasa aja bu !"...hiks (terharu).
• Ketika aku ulang tahun yang ke-35 (dua tahun yang lalu)...(busyeet ternyata aku sudah tuir nih !) Si kecil bertanya "Ibu, memangnya ulang tahun yang keberapa sekarang ?"..."35 tahun sayaangg...ibumu ini sudah tua Nak !" Si kecil langsung protes..."Nggaak...ibu belum tua...100 tahun baru sudah tua namanya buu !"...hhmm, betul juga yah ?
• Saat aku menyarankan si kecil agar rajin belajar biar bisa memperoleh piala di sekolahnya saat tamat sekolah nanti (saat masih TK nie)...si kecil menjawab "Kalo gak dapat piala...kan kita bisa beli bu ?!"...hehehe jawaban yang praktis banget ! (dan syukurnya ketika tamat , dia memperoleh piala itu !)
• Setelah SD kelas 1, "Ibu...memangnya ibu ini gak pernah doakan anaknya yah ?"..."Ya ibu selalu doakan doong, emangnya kenapa ?"..."Kok aku dapatnya juara 3 gak juara 1 ?"..."Nak..Nak mau ibumu pontang panting berdoa kalo kamu gak rajin belajar ya tetap aja kamu gak dapat juaraa Naak !".     

Hahahaaha...ini hanya beberapa dari sekian banyak celoteh-celoteh lugu mereka...dan aku yakin buah hati anda-anda sekalian pun demikian juga. Dunia anak-anak memang begitu indah...polos, jujur dan apa adanya...bahkan menurutku...kita mungkin harus lebih sering bercermin sama buah hati kita tentang ke"Lugu"an hati...

Setuju ?

COPASSUS SAJA !

Copassus Saja ?...apa pula nih...copi pake susu ? atau Comando Pasukan Khusus ?...hehe...bukaaann..bukan ituu, Copassus Saja yang aku maksud disini adalah : Copy Paste Saat Khusus Saja !

Sudah pada tau kan apa itu Copy Paste ? yaa...Copy Paste adalah salah satu cara untuk memudahkan kita menyalin ulang suatu tulisan, bisa sebagian atau seluruh bagian dari suatu tulisan...baik itu catatan, artikel atau apapun itu dengan jalan mengcopynya dulu...kemudian menempelnya (paste) di media (lokasi catatan baru) tanpa perlu mengetik ulang lagi (praktis bo' !). O iya ini pengertian menurut versiku siih...(males copas soalnya...dan semoga aja kurang lebih benar seperti itu artinya...hehe)

Copas berguna kalo mungkin dalam suatu tulisan yang kita ketik, ada kalimat berulang-ulang yang sama, yang akan lebih efisien bila kita mengcopasnya. Begitu juga kalo kita hendak mengutip suatu pernyataan penting dari seseorang (tokoh terkenal) dalam suatu tulisan dengan mencantumkan nama orang tersebut.

Naah yang jadi masalah...karena kita dimanjakan dengan menu Copas inii...kebanyakan bagi orang-orang yang males berpikir ribet (baca : oknum !). Copas ini menjadi surga kenyamanan buat si oknum, saat oknum ingin menulis tapi 'malas berpikir sendiri' tentang apa yang ingin ditulis...haapp...hunting-hunting tema yang si oknum cari...bahkan bagi yang benar-benar 'malas asli'...bisa-bisa baru menemukan satu tulisan dengan tema yang dicari...langsung klik 'Copy'...kemudian klik 'Paste'...(aaarggh nikmatnya kemudahan !)

Oke...mungkin gak masalah kalo si oknum dengan jujur mencantumkan sumber mereka Copas...tapi kalo tidak ?...c'mon...hargailah kreatifitas hasil berpikir orang lain...banggalah dengan hasil pikiran kita sendiri...karena sejelek apapun tulisan dari buah pikiran kita...tapi itu milik kita sendiri !

Jadiii...seperti kataku tadi,...Mari kita "Copassus Saja"...Copy Paste Saat Khusus Saja !

Yuk Maree...

BACA SAMPAI HABIS, PLEASE...

Ada satu masukan yang bagus dari salah seorang teman baikku dari jaman kuliah dulu sampai sekarang (inisialnya IT), saat aku meminta pendapatnya dengan jujur tentang tulisan-tulisan yang aku buat di blog'ku ini.

Temanku itu mengatakan kalo tulisanku masih terlalu panjang, katanya orang-orang jadi males bacanya (apalagi tipe seperti dia), trus dia bilang juga ...hampir 80 % orang Indonesia seperti dia...maunya yang singkat, padat dan jelas (waduuhh apa iya orang Indonesia sampai segitu banyaknya yang males baca tulisan panjang lebar yah ? Hahahahaa...)

Aku suka masukan temenku itu...aku memang masih harus banyak belajar bagaimana caranya menulis dengan singkat, padat dan jelas...tapi aku ingin menambahkan juga dengan 'menarik hati'...sehingga orang-orang Indonesia yang sampai 80 % itu mau membaca semua tulisan-tulisanku sampai habis !

So...Baca Sampai Habis yooo...Please...

Hehehehe...

*untuk si IT...thank you bro ! 

'Suka' dan 'Duka-Duka' Pengalaman Berjuang Mencari Kerja... (Plus Tips Cara Meraihnya)

Kalau anda-anda sekalian memiliki kesempatan atau keberuntungan tidak perlu bersusah-susah merasakan bagaimana sulitnya berjuang mencari pekerjaan dimana jumlah tenaga kerja yang ada jauuuhh melebihi kapasitas lapangan pekerjaan yang tersedia.....maka bersyukurlah !

Karena kali ini aku pengen berbagi tentang 'Suka' dan 'Duka-Duka' pada saat berjuang mencari kerja...ini berdasarkan pengalaman  pribadi dahulu kala (Plus sedikit tips dari Aku untuk meraihnya)...Yaa...kalik aja bisa bermanfaat bagi yang sedang mencari pekerjaan...

Suka :

Suka yang aku rasa sih gak banyak yaa...paling perasaan 'happy' karena ada buanyaakk banget teman-teman senasib (dengan wajah penuh harap bercampur melas pastinya !)...Jadi kita tidak sendiri (Ini sih biasanya yang aku temui pada sesi Interview)...So Semangaaattt !!!...Dan tentu saja Suka dalam hal kalau kita sudah berhasil diterima di tempat kerja yang kita idamkan.

Duka-Duka :

Waaahh untuk bagian yang ini lumayan banyak pastinya, antara lain :

- Dalam pembuatan surat lamaran ada yang dengan tulis tangan...ada juga yang diketik pake komputer...Tulis tangan ya Dukanya tangan jadi pegel...(apalagi kalo nulis begitu banyak surat lamaran), sedangkan kalo komputer...syukur-syukur anda punya komputer dan printer sendiri, tapi kalo mesti ngetik di rental pengetikan...yaa anda mesti  mengeluarkan biaya doonng (Duka lagiii...hiks!).

(Tip : Kalo anda pake tulis tangan...okelah...mungkin kesannya lebih personal (dan lebih irit !)...tapi yaa kalo tulisan tangan anda bagus dan mudah terbaca...tapi kalo kayak cakar macan ? (alias lebih dahsyat dari cakar ayam ?!)...Jadi kalo saran aku sih mending diketik saja...(Kecuali Perusahaaan yang anda tuju mensyaratkan dengan tulisan tangan !). Usahakan surat lamaran anda walaupun diketik buatlah dengan berbeda dan semenarik mungkin...jangan terlalu biasa seperti surat-surat lamaran kebanyakan...agar dapat menarik minat perusahaan untuk memanggil anda untuk interview)

 -  Kalau anda mengirim  lamaran via pos...dan mengirim beberapa surat lamaran...tentu saja anda harus mengeluarkan biaya untuk perangko atau cap pos...(lagi-lagi Duka yah ?). Hitung saja berapa surat lamaran yang anda kirim dalam seminggu misalnya, kalikan dengan biaya pos...sudah berapa duit tuh yang harus kita keluarkan...padahal kita dalam posisi 'kere' karena nganggur...Ya syukur-syukur kalo anda cuma kirim satu surat lamaran dan anda langsung diterima (yang biasanya sih amat sangat jarang terjadi !)

(Tip : Pada saat anda mengirim surat lamaran, ketika menyerahkan ke petugas pos amplop lamaran surat  anda dan si petugas mungkin bertanya...Surat lamaran kerja yah mbak/mas ? Kalo aku sih pasti jawab oh surat cinta pak/bu...dan mereka pasti tertawa...(Ingat ! Tertawa itu menyehatkan ...hahahaha...dan suasana pun menjadi tidak tegang)...dan yang terpenting jangan lupa berdoa...percaya deh biasanya manjur kok...karena ada saja panggilan interview untuk kita).

- Kirim lamaran via email...kalo via email, aku sih dulu gak pernah kirim  via email yaahh...karena jujur..aku gak tau caranya....hahahahaha...Jadi menurutku kirim lamaran via email itu Duka yang terasa hanya bagi yang katrok dan gaptek kayak aku ini...hehehe...

(Tip : Kalo perusahaan yang anda incar menuntut pengiriman via email...dan anda seorang yang katrok dan gaptek...yaaa anda gak perlu malu dan gengsi untuk meminta tolong pada temen, saudara, atau mungkin tetangga anda yang lebih jago untuk membantu mengirimkan lamaran anda via email tersebut. Ingat ! Malu Bertanya Sesat Gak Dapat Pekerjaan )

- Saat menunggu jawaban : Setelah anda mengirim lamaran anda ...Duka yang terasa adalah ada jeda waktu menunggu apakah ada respon dari surat-surat lamaran yang anda kirim...apakah anda dipanggil untuk interview atau tidak.

(Tip : Seperti kita tahu menunggu itu membosankan (apalagi menunggu sesuatu yang tidak pasti !)...Jadi kalo aku dulu sih biar tidak terasa saat-saat menunggu itu ...aku siasati dengan tetap mengirim surat-surat lamaran pekerjaan (menurutku, semakin banyak semakin bagus...yaa walaupun semakin bangkrut !...hehehe)

- Momen Interview...Naahh...pucuk dicinta ulam pun tibaa...momen yang ditunggu banget para pelamar kerja tibaa....tapiiii...Duka-Duka dalam hal interview pun tidak sedikit...mau tahu apa saja ?..ini diaa :

• Biasanya sebelum masuk tahap interview (bagi perusahaan besar) ada tahap pengisian biodata...sumpah...akun paling males kalo sudah disuruh mengisi data pribadi kita...basa basi banget ! Siapa yang gak bosan coba mengisi data-data namalah...riwayat sekolahlah...pernah bekerja dimana saja ?...dan bla..bla..bla lainnya (apalagi kalo itu interview kita yang kesekian kali). Iya kalo kita pasti diterima sih gak masalah isi data begonoan...lah kalo gak diterima itu...asli banget data-data kita cuma jadi kertas orat-oret kantor, dihancurkan di mesin penghancur kertas...atau bisa jadi dijual di penjual kacang goreng...tragis !
• Setelah selesai mengisi data biasanya secara bergiliran kita akan dipanggil untuk interview (biasanya ada beberapa kandidat pelamar yang diinterview). Nah...di momen ini mental kita benar-benar diuji...apalagi kalo pesaing kita secara keseluruhan (baik itu secara fisik dan pembawaan diri jauh lebih oke daripada kita). 
• (Tip : kalo anda ketemu situasi yang seperti itu...berdoa sajalah...berharap semoga anda jauh lebih pintar dari yang bersangkutan dan semoga beruntung anda bisa masuk hitungan untuk diterima...hahahaha...).   

• Interview : Ketika tiba giliran anda untuk diinterview...anda akan merasa segala macam rasa (dari biasa saja, grogi, mules, tegang, penuh harap sambil bertanya-tanya...apakah aku diterima gak yah ?). 
• (Tip : pada saat anda dipersilakan duduk...anda jangan lupa mengucapkan salam...(Selamat pagi,siang,sore atau ,malam pak/bu ! Biar kesannya sopan gituu...). Penampilan anda pun sebisa mungkin harus rapi jali, jadi jangan sekali-sekali anda berpenampilan seperti baru bangun tidur saat anda diinterview...gak bakalan anda dilirik...apalagi diterima !)  

          Dalam sesi interview ini biasanya ada pertanyaan-pertanyaan standar dari si pewawancara (biasanya dia sambil mengintip biodata kita !) antara lain :

1. Ooh nama anda si Kuncung Kurang Mancung...nama panggilannya siapa ?...(Tip : yaa terserah anda mau jawab apa...kan anda yang punya nama)
2. Kalo anda baru tamat biasanya si pewawancara berbasa-basi...oohh baru tamat yah ? sebelumnya mungkin pernah  ada bekerja part time ? (Tip : kalo pernah yaa jawab pernah...kalo gak pernah yaa jawab gak pernah...kalopun anda mau ngibul juga terserah anda !)
3. Kalo anda sudah pernah bekerja sebvelumnya...biasanya ada pertanyaan basa basi seperti ini :   
• Kenapa anda berhenti dari pekerjaan lama anda ? (Tip : ini pertanyaan menjebak...kalo kita jawab (misalnya) karena di PHK (Pemutusan Hubungan Kekasih...eh Kerja !)...takutnya mereka menilai anda kurang kompeten sehingga sampai di'PHK...kalo kita jawab.. yaa karena saya ingin mencoba belajar bekerja di bidang lain...mereka akan berpikir...heiheiheiii perusahaan ini bukan untuk ajang coba-coba...jadi pikirkan matang-matang jawaban anda!)
• Berapa lama anda bekerja di tempat sebelumnya ? (Tip : kalo anda jawab terlalu singkat...misal 2 bulan...takutnya mereka berpikir anda tidak loyal terhadap perusahaaan dan bosanan...kalo terlalu lama,...misalnya 10 tahun...mereka akan tereak...hooiii...betah amaaatt ?!!...kenapa berhenti kalo sudah selama ituuu ???..sumpah...interview itu tidak mudah saudara-saudara !)
• Apa kelebihan dan kekurangan anda ? Ini satu pertanyaan yang suka bikin aku dongkol mikirannya...karena dalam hatiku jawabannya adalah seperti ini : kelebihan ?...yaa aku jauuh lebih keren dari si pewawancara...dan kekurangan ?...kekurangan duit pastinya sehingga sampai pontang panting mencari kerja...hahahaha...(Tip : pikirkan secara matang apa kelebihan dan kekurangan anda yang sekiranya bisa menguntungkan anda di pikiran pewawancara !) 
• Apa motivasi anda melamar di perusahaan ini ? Kalo untuk pertanyaan seperti ini jawabanku lebih ke apa adanya saja...aku jawab yaa karena butuh kerja (baca : duit) untuk kebutuhan hidup ! Ya gak ? Muna banget kalo gak karena alasan yang satu itu ! (Tip : usahakan saja jawaban aman kalo anda benar-benar ingin diterima di perusahaan tersebut.)
• Berapa gaji yang anda inginkan ?..Paling sebel kalo sudah bertanya masalah gaji...karena menurutku siapa sih di dunia ini yang gak pengen bergaji besaaaarrr ???...tapi karena gak mungkin kan kita minta gaji yang melebihi gaji bos disana...yaa kujawab saja sesuai standar UMR dan bagaimana kebijakan perusahaan itu sendiri untuk karyawan baru...baik itu yang bener-bener baru ataupun baru stok lama! (Tip : silakan jawab sesuai keinginan anda...hehehe)  

    Apalagi yaah ? Kayaknya sih Duka-Duka yang mendasar dalam perjuangan mencari kerja ya poin-poin itu saja...O iya satu Duka lagi, yaitu saat menunggu kepastian apakah anda akan diterima atau tidak di perusahaan tersebut (biasanya perusahaan akan menghubungi anda lagi via telpon. Jadi selamat menungguuu...(Tip : jangan terlalu berharap banget sampai-sampai setiap anda  mendengar dering telpon anda terkaget-kaget sampai hampir jantungan...santai aja...kalau memang sudah jodoh anda gak akan lari kemana tuh kerjaan !)

Terakhir...kalo anda sudah berusaha semaksimal mungkin..tapi anda belum nyangkut-nyangkut juga (baca : diterima) di satu perusahaan manapun ..(Maaf) mungkin saja garis tangan dan garis jidat anda tidak satupun yang menunjukkan anda bekerja sebagai karyawan...tapiii..sebagai atasan (baca : bos)...yaaa kalik aja pikiran anda terbuka untuk berwirausaha...meskipun mungkin anda hanya bermodal dengkul dan nekat !...Hebat kaann ?...Jadiii buat PPK (Para Pencari Kerja) dimana sajaa....Semangaaaattt !!!